Gambarkan kerutan Rendra dalam wajahmu,
atau minimal ketegasan Chairil di setiap kata-katamu!
Berikan aku jawaban syahdu atas pernyataan-pernyataan selama ini!
1 Juni 2012
Kamis, 31 Mei 2012
Jumat, 25 Mei 2012
Semoga Bukan Mapala
Di jalur-jalur menuju ketenangan batin
Kulihat sampah berserak tak teratur
Botol minuman, tabung gas, bungkus makanan,
ataupun tapak asma pengaku anak alam
Siapa tega lakukan itu?
22 Mei 2012
Selasa, 15 Mei 2012
Apa Kabar Nthus?
Si Plekenthus orang Jawa yang hidup di Jakarta
Dia tinggal di tanah basah di pinggiran kali Ciliwung
Sudah lima tahun ini ia tak juga kaya-kaya
Padahal kerjanya sudah tak bisa dihitung seberapa kerasnya
Orang DPR kalah sama intensitas kerjanya
Lha wong Plekenthus jam tidur aja buat nyari duit!
Miskin sudah jadi makanan sehari-hari disana
Duit nggak cukup buat di tabung buat pulang kampung
Nthus, kenapa jauh-jauh kesini kalo cuma ikut-ikutan?
Disana nggak ada apa-apa nthus, cuman ada makhluk berdasi yang tak punya nyali
Makhluk berdasi yang sembahyangnya korupsi
Gak becus ngurusin banjir doyannya bikin orang nangis
Nthus, sudah lupa kau sama suara rengek anakmu?
Anakmu butuh susu bukan madesu
Kau tak perlu malu pada anak istrimu, mereka baik hatinya
seperti nurani bapaknya yang bertahan dari gempuran jalanan Ibukota
Apalagi istrimu, ia rindu belaian dan belalaimu, apakah kau tahu?
Nthus, jika tak sanggup terbangkan uang,
minimal surat sajalah sebagai ungkapan rindu
Tulislah kalimat-kalimat pemecah air mata buat mereka
Jangan sampai muara itu mati dan tak berair lagi, jangan sampai
mereka mati jongkok di depan nasi aking istrimu
Aih! Maaf Nthus! baru sadar kalau kau buta huruf dan angka!
Oh apa itu gara-garanya?
Daganganmu laris manis tapi tengah malam kau selalu menangis,
sadar modal nggak balik
Kaos-kaos pada ludes tapi dompet selalu apes
Sudah kecut sebelum bangkrut
Malang nasibmu, sayang ... tiada orang menaruh sayang padamu
Nthus, masihkah kau kejar harapan butamu disini?
Ingat Nthus, istrimu bukan utang tapi Endang di desa
Endang nggak pernah malu punya suami sepertimu
Dia cintanya bukan monyet
Dia bukan kayak ABG kekinian
yang maen mobil warna-warni
yang intim cuma dalam genggaman gadget
yang berdandan badut dan berpakaian dangdut
Endang sayang kamu, Nthus!
Nthus? Nthus? Nthussssss????
Jangan tidur dulu!!!
Aku tak mau mendengar mimpimu!!!
Mimpimu mimpi buruk!!!
Mimpimu bikin celaka!!!
Sementara itu matahari sedang tinggi-tingginya
Memanasi Plekenthus yang sedang tidur
Entah ia bermimpi apalagi dengan selimut keringat dakinya
Semoga saja bukan mimpi untuk tinggal lebih lama lagi
di lembah harap ini
15 Mei, Ciliwung dalam Imajinasi.
Kamis, 10 Mei 2012
Si Buta Kurus Renta
Si Buta kurus renta ...
berjalan meronta-meringis kesakitan
berat berjalan langkahkan kenangan
Si Buta kurus renta ...
mengangkat tongkat sihir penuntun jalan
menyisir jalanan menyeret kaki harapan
Si Buta kurus renta ...
berjalan meronta-meringis kesakitan
menyisir jalanan menyeret kaki harapan
kemana kau akan pergi setelah malam itu?
Dalam lingkaran jamur, 9 Mei 2012
berjalan meronta-meringis kesakitan
berat berjalan langkahkan kenangan
Si Buta kurus renta ...
mengangkat tongkat sihir penuntun jalan
menyisir jalanan menyeret kaki harapan
Si Buta kurus renta ...
berjalan meronta-meringis kesakitan
menyisir jalanan menyeret kaki harapan
kemana kau akan pergi setelah malam itu?
Dalam lingkaran jamur, 9 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)