Haruskah pada malam kubersimpuh?
Merenung dan merindu seorang diri.
Gumpal rindu mengendap.
Menunggu siap untuk meledak.
Untuk siapa? Tiada.
Ketiadaan yang benar-benar!
Kosong!
Sepi!
Tersisa manusia sia hidup tak berarti.
Haruskah pada malam kubersimpuh?
Ya, mau tidak mau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar